Ekspor
Mengawali
tahun 2019, nilai ekspor barang Provinsi Bali bulan Januari 2019 yang dikirim
lewat beberapa pelabuhan di Indonesia tercatat mencapai US$ 50.013.245. Angka
ini mengalami penurunan sebesar -10,59 persen dibandingkan nilai ekspor bulan
Desember 2018 (m-to-m) yang mencapai US$ 55.935.325. Sementara itu, capaian
Januari 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,63 persen dari kondisi
bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) yang mencapai US$ 49.701.521.
Sebagian
besar ekspor pada bulan Januari 2019 ditujukan ke Amerika Serikat (28,60
persen), Singapura (7,76 persen), Tiongkok (7,42 persen), Australia (7,08
persen), dan Jepang (6,67 persen).
Lima
komoditas utama yang diekspor pada bulan Januari 2019 antara lain produk ikan
dan udang (27,41 persen), produk pakaian jadi bukan rajutan (14,84 persen),
produk perhiasan/permata (13,00 persen), produk kayu, barang dari kayu (7,45
persen), dan produk perabot, penerangan rumah (5,17 persen).
Impor
Januari
2019, nilai impor Provinsi Bali tercatat mencapai US$ 20.236.594. Angka ini
mengalami peningkatan sebesar 18,16 persen dibandingkan dengan keadaan bulan
Desember 2018 (m-to-m) yang tercatat mencapai US$ 17.126.332. Capaian bulan ini
tercatat mengalami peningkatan sebesar 161,94 persen jika dibandingkan bulan
yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) yang mencapai US$ 7.725.664.
Sebagian
besar impor pada bulan Januari 2019 tercatat berasal dari Amerika Serikat
(25,24 persen), Tiongkok (20,78 persen), Hongkong (18,49 persen), Australia
(7,11 persen), dan Singapura (5,91 persen).
Komoditas
utama yang diimpor pada bulan Januari 2019 antara lain produk mesin dan
perlengkapan mekanik (16,04 persen), produk mainan (13,97 persen), produk
lonceng, arloji dan bagiannya (12,67 persen), produk mesin dan peralatan
listrik (7,39 persen), dan produk barang-barang dari kulit (7,18 persen).