Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja November 2019 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana

Seluruh pegawai BPS Kabupaten Jembrana Siap untuk menjalankan reformasi birokrasi dengan menerapkan zona integritas dalam seluruh aspek pekerjaan, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Anda dapat menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Jembrana dapat melalui email bps5101@bps.go.id atau mengisi link inovasi layanan kami "ASMARA" pada https://s.bps.go.id/asmara - Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja November 2019

Tanggal Rilis : 2 Desember 2019
Ukuran File : 1.24 MB

Abstraksi

Pada bulan November 2019 Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi setinggi 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 145,34. Tingkat inflasi tahun kalender tercatat 2,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018 atau YoY) tercatat setinggi 3,01 persen.


Inflasi (m to m) ditunjukkan oleh meningkatnya indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok V (kesehatan) setinggi 0,52 persen; kelompok I (bahan makanan) setinggi 0,42 persen; kelompok VII (transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) setinggi 0,24 persen; kelompok II (makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau) setinggi 0,22 persen; kelompok IV (sandang) setinggi 0,12 persen; serta kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar) setinggi 0,02 persen. Sedangkan untuk kelompok VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) tidak mengalami perubahan indeks namun pada subkelompoknya ada yang mengalami inflasi dan deflasi.


Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan November 2019 antara lain daging ayam ras, buncis, ketimun, bawang merah, rokok kretek, tomat sayur, minyak goreng, pisang, bahan pelumas/oli, bawang putih, air kemasan, dan bayam.


Dari 82 kota IHK, tercatat 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. inflasi tertinggi tercatat di Kota Manado (Sulawesi Utara) setinggi 3,30 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Malang (Jawa Timur) setinggi 0,01 persen. Sementara itu, deflasi terdalam tercatat di Kota Tanjung Pandan (Bangka Belitung) sedalam -1,06 persen sedangkan deflasi terdangkal tercatat di Kota Denpasar (Bali) dan Kota Batam (Kepulauan Riau) masing-masing sedalam -0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-37 dari 57 kota yang mengalami inflasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana (BPS - Statistics of Jembrana Regency)Jl. Mayor Sugianyar No. 15

Kabupaten Jembrana

Provinsi BaliTelp (0365) 41132

Faks (0365) 42675

Email : bps5101@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik