Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2021 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana

Seluruh pegawai BPS Kabupaten Jembrana Siap untuk menjalankan reformasi birokrasi dengan menerapkan zona integritas dalam seluruh aspek pekerjaan, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Anda dapat menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Jembrana dapat melalui email bps5101@bps.go.id atau mengisi link inovasi layanan kami "ASMARA" pada https://s.bps.go.id/asmara - Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2021

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2021
Ukuran File : 1.6 MB

Abstraksi

Pada bulan September 2021 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi setinggi 0,19 persen yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) dari 104,83 pada Agustus 2021 menjadi 105,03 pada September 2021. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020atau YoY) tercatat masing-masing setinggi 0,78 persen dan 1,35 persen.

 

Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi yaitu: kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 3,72 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) setinggi 0,80 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) setinggi 0,22 persen; kelompok IX (pendidikan) setinggi 0,13 persen; dan kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,08 persen. Sementara itu, empat kelompok pengeluaran lainnya tercatat mengalami deflasi yaitu: kelompok V (kesehatan) sedalam 0,42 persen; kelompok VI (transportasi) sedalam 0,28 persen; kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) sedalam 0,26 persen; dan kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) sedalam 0,22 persen. Dua kelompok lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan yaitu kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan) dan kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran).

 

Dari 90 kota IHK, tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Pangkal Pinang setinggi 0,60 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Surakarta setinggi 0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar menempati urutan ke-19 dari 34 kota yang mengalami inflasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana (BPS - Statistics of Jembrana Regency)Jl. Mayor Sugianyar No. 15

Kabupaten Jembrana

Provinsi BaliTelp (0365) 41132

Faks (0365) 42675

Email : bps5101@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik