Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2023 |
Ukuran File | : | 2.86 MB |
Abstraksi
Pada bulan April 2023, IHK Gabungan Kota Denpasar dan Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi setinggi 0,04 persen yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) dari 114,16 pada Maret 2023 menjadi 114,20 pada April 2023. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) April 2023 sebesar 0,84 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2023 terhadap April 2022 atau YoY) tercatat setinggi 4,45 persen.
Inflasi terjadi karena kenaikan harga barang/jasa konsumsi masyarakat yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada enam kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok VI (transportasi) setinggi 1,06 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,52 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) setinggi 0,32 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,09 persen; kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,04 persen; dan kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/ restoran ) setinggi 0,03 persen. Sebaliknya, empat kelompok tercatat deflasi, yaitu kelompok IV (perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga) sedalam 1,48 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) sedalam 0,86 persen; kelompok I (makanan, minuman dan tembakau) sedalam 0,03 persen; dan kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan) sedalam 0,02 persen. Sementara itu, terdapat satu kelompok yang tercatat tidak mengalami perubahan atau stagnan, yaitu kelompok IX (pendidikan).
Dari 90 kota IHK, 77 kota tercatat mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Jayapura (Papua) setinggi 1,44 persen, sementara inflasi terendah tercatat di Kota Sorong (Papua Barat) setinggi 0,01 persen. Deflasi terdalam tercatat di Kota Meulaboh (Aceh) sebesar 0,70 persen, sementara deflasi terdangkal tercatat di Kota Kotamobagu (Sulawesi Utara) dan Pekanbaru (Riau) masing-masing sebesar 0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar menempati urutan ke-73 dari 77 kota yang mengalami inflasi. Sedangkan untuk Kota Singaraja tercatat menempati urutan ke-5 dari 13 kota yang mengalami deflasi.