Abstraksi
Penduduk miskin di Bali pada Maret 2020 tercatat sebesar
3,78 persen, naik 0,17 persen dibandingkan dengan posisi September 2019.
Jumlah penduduk miskin di Bali pada bulan Maret 2020
tercatat sekitar 165,19 ribu orang. Bertambah sekitar 8,3 ribu orang
dibandingkan jumlah penduduk miskin pada September 2019 yang tercatat sekitar
156,91 ribu orang.
Selama periode September 2019 – Maret 2020, persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat mengalami peningkatan, dari 3,04
persen pada September 2019 menjadi 3,33 persen pada Maret 2020. Sebaliknya,
persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 4,86
persen pada September 2019 menjadi 4,78 persen pada Maret 2020.
Garis kemiskinan tercatat naik sekitar 4,10 persen, dari Rp
412.906,00 per kapita per bulan pada September 2019 menjadi Rp 429.834,00 per
kapita per bulan pada Maret 2020.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Bali pada Maret 2020
tercatat sebesar 0,524, naik sebesar 0,02 poin dibandingkan September 2019.
Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) tidak mengalami perubahan dibanding
September 2019 yang tercatat sebesar 0,103.
Ketimpangan pendapatan di Bali yang digambarkan
dengan indeks Gini Ratio mengalami penurunan (membaik) 0,001 poin dari 0,370 di
September 2019 menjadi 0,369 di Maret 2020.