Abstraksi
Total perekonomian Bali pada tahun 2021 yang diukur
berdasarkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku
(ADHB) tercatat sebesar Rp 219,80 triliun. Atau jika diukur atas dasar harga
konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp 143,87
triliun.
Dengan besaran tersebut, ekonomi Bali triwulan IV-2021
tercatat tumbuh 4,52 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan III-2021
(q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada lapangan
usaha Kategori C (Industri Pengolahan) sebesar 17,71 persen. Sementara dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Komponen Ekspor Luar
Negeri sebesar 27,72 persen.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali triwulan IV-2021 tercatat tumbuh sebesar 0,51
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada lapangan usaha
Kategori D (Pengadaan Listrik dan Gas) sebesar 10,62 persen. Sementara dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Komponen Ekspor Luar
Negeri sebesar 20,48 persen.
Jika diakumulasikan pertumbuhan triwulan I-2021 sampai
dengan triwulan IV-2021, maka ekonomi Bali pada tahun 2021 masih tercatat
tumbuh negatif atau terkontraksi sedalam 2,47 persen (c-to-c).
Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada
tahun 2021 masih didominasi oleh Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum) yang tercatat berkontribusi sebesar 16,66 persen. Sementara dari sisi
pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga
yaitu 55,55 persen.