Perkembangan Indeks Harga Konsumen Gabungan Kota Denpasar dan Kota Singaraja September 2022 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana

Seluruh pegawai BPS Kabupaten Jembrana Siap untuk menjalankan reformasi birokrasi dengan menerapkan zona integritas dalam seluruh aspek pekerjaan, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Anda dapat menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Jembrana dapat melalui email bps5101@bps.go.id atau mengisi link inovasi layanan kami "ASMARA" pada https://s.bps.go.id/asmara - Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Gabungan Kota Denpasar dan Kota Singaraja September 2022

Tanggal Rilis : 3 Oktober 2022
Ukuran File : 5.53 MB

Abstraksi

Pada bulan September 2022 IHK Gabungan Kota Denpasar dan Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi setinggi 0,54 persen yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) dari 111,85 pada Agustus 2022 menjadi 112,45 pada September 2022. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) September 2022 sebesar 5,45 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021 atau YoY) tercatat setinggi 6,84 persen.

Inflasi terjadi karena kenaikan harga barang/jasa konsumsi masyarakat yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada tujuh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok VI (transportasi) setinggi 9,47 persen; kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran ) setinggi 0,70 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) setinggi 0,38 persen; kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,22 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) setinggi 0,21 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,08 persen; dan kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan) setinggi 0,01 persen. Sementara itu empat kelompok lainnya tercatat deflasi, yaitu kelompok IV (perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga) sedalam 2,72 persen;kelompok I (makanan, minuman dan tembakau) sedalam 1,75 persen; dan kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) sedalam 0,11 persen. Di sisi lain, kelompok IX (pendidikan) tercatat stabil.

Dari 90 kota IHK, 88 kota tercatat mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Bukittinggi (Sumatera Barat) setinggi 1,87 persen, sementara inflasi terendah tercatat di Kota Merauke (Papua) setinggi 0,07 persen. Deflasi terdalam tercatat di Kota Manokwari (Papua Barat) sedalam 0,64 persen, sementara deflasi terdangkal tercatat di Kota Timika (Papua) sedalam 0,59 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar menempati urutan ke-75 dan Kota Singaraja menempati urutan ke-85 dari 88 kota yang mengalami inflasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana (BPS - Statistics of Jembrana Regency)Jl. Mayor Sugianyar No. 15

Kabupaten Jembrana

Provinsi BaliTelp (0365) 41132

Faks (0365) 42675

Email : bps5101@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik